Adalah masalah menyebalkan bila file-file yang kita sayangi terkena virus, apa lagi sampai rusak atau hilang. Kiat yang tepat adalah rajin selalu meng-update anti virus yang terinstall di komputer kita. Walaupun ada beberapa virus yang "bandel" yang seakan-akan kebal terhadap anti virus, tetapi dengan update anti virus paling tidak meminimalisir resiko terinfeksi virus.
Ada virus yang dapat mengubah atribut file, misalnya menjadi file Read Only, Hidden dan sebagainya. Si Anton memiliki flash drive dengan kapasitas 2GB, tetapi jika ditampilkan di Windows Explorer isinya penuh (disk free space 0 byte) dan file-filenya tidak tampak di Windows Explorer, padahal si Anton merasa flash drive miliknya hanya terisi sekitar 200MB. Pada Status Bar pun tidak tampak jumlah filenya berapa, file yang tersembunyi berapa. Untuk menyimpan dokumen kecil saja sudah tidak bisa. Bahkan dicoba dengan mengubah folder options view menjadi show hidden files and folders pun file-file tersebut tetap tidak kelihatan. Semakin jengkel hati si Anton. Pikiran si Anton hanya ingin memformat ulang flash drive yang dimilikinya. Tapi di sisi lain dia masih membutuhkan dan menginginkan file-file miliknya kembali utuh seperti sedia kala.
Nah, jika kita mengalami hal seperti si Anton tadi, coba ikuti tips berikut ini, barangkali file-file yang hilang tadi bisa terselamatkan.
- Langkah pertama, clean dengan anti virus terpercaya yang update.
- Kalau langkah pertama sudah dilakukan, tetapi isi seluruh flash drive tetap belum kelihatan, coba klik menu Run, ketik cmd lalu Enter.
- Masuk ke lokasi drive flash drive, misalnya F: (Lokasi flash drive bisa dilihat di My Computer) dengan cara ketik F: lalu Enter
- Kemudian, ketik dir/ah lalu Enter, maka akan terlihat daftar file yang ada di drive F: tersebut.
- Langkah berikutnya adalah masuk ke salah satu folder yang tampak di layar tadi, misalnya ada folder dengan nama Dokumen (nama folder tergantung isi flash drive anda), maka ketik cd Dokumen lalu Enter.
- Selanjutnya, ketik ATTRIB *.* -S -H -R /S /D lalu Enter.
- Perintah ATTRIB digunakan untuk menampilkan dan atau mengubah atribut file.
- *.* adalah tanda wildcard yang artinya mewakili semua file. Tanda bintang yang di depan tanda titik mewakili nama file sedangkan yang di belakang titik mewakili ekstensi.
- Atribut file contohnya : read only (R), hidden (H), system (S), archive (A).
- Tanda minus ( - ) digunakan untuk menghilangkan atribut suatu file, tanda plus ( + ) digunakan untuk menambahkan atribut suatu file.
- /s artinya memproses perintah attrib pada folder dan seluruh sub folder
- /d artinya folder juga ikut diproses
- Rudy DM -